Gua Leang Leang

Gua Leang Leang , Wisata situs purbakala gua bersejarah di Leang Leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.
Gua leang leang menggambarkan  kehidupan manusia masa lampau, deretan gua-gua yang ada di hamparan pegunungan batu itu sangat menarik perhatian terutama para ilmuwan.
Lokasi Goa leang leang dapat ditempuh dari Bandara Sultan Hasanuddin dengan  menggunakan angkutan umum . Dari poros jalanan utama menuju tempat itu tidak terlalu bagus, tapi pemandangan di sekitarnya sangat indah  Batu-batuan besar berwarna hitam bertumpuk rapi di lapangan luas dengan pemandangan batu karakteristik yang sangat khas. 
Di kawasan Gua Leang Leang , ditemukan dua gua yaitu gua PettaE dan gua Petta Kere. Dua gua itu letaknya tidak berjauhan. Gua pertama tampak sewaktu memasuki kawasan disekitarnya terdapat rumah penduduk sebagai tempat beristirahat,

Gua PettaE , pintu gua dipagari besi setinggi 1500 cm. Dari pintu itu, gambar tangan sudah terlihat karena gua itu memang tidak terlalu dalam. ada lima gambar telapak tangan, tapi hanya  tiga yang utuh. Selain telapak tangan, ada pula babi rusa dan sebuah mata tombak yang semuanya berwarna merah.
Pada gua Petta Kere. dapat ditempuh dengan berjalan kaki, kurang lebih 300 meter  dari Gua PettaE. Ada dua jalur yang dapat ditempuh. Jalur pertama menggunakan jalan yang sudah baik, jalur kedua melewati anak tangga di antara batu-batuan menyempit. dengan ketinggian  sekitar 20 meter dari permukaan tanah. disiapkan tangga besi berbelok . Goa ini menyimpan gambar yang lebih banyak . Ada sekitar 27 gambar telapak tangan, tapi yang terlihat utuh hanya sekitar 17 gambar. Sebuah gambar babi rusa gemuk terkapar dengan sebilah tombak menghunus ke jantung.
Selain gambar-gambar pada dinding gua, di sekitar gua itu juga ditemukan sampah dapur berupa kulit kerang dan keong yang berserakan.
Selain kedua Gua tersebut masih banyak lagi gua lainnya mungkin ada ratusan Gua .
Menurut sejarah, gambar tangan  itu merupakan tangan perempuan. Usian gambar itu lebih dari 5.000 tahun. Ukurannya tidak terlalu besar dan konon dibuat dalam waktu yang tidak bersamaan.
Tentang gambar tangan, ada tradisi purba masyarakat setempat yang menyebutkan, gambar tangan dengan jari lengkap bermakna sebagai penolak bala, sementara tangan dengan empat jari saja berarti ungkapan berdukacita. Gambar itu dibuat dengan cara menempelkan tangan ke dinding gua, lalu disemprotkan dengan cairan berwarna merah. Sat pewarna ini mungkin  dari mineral merah (hematite) yang banyak terdapat di sekitar gua (di batu-batuan dan di dasar sungai di sekitar gua), ada pula yang mengatakan dengan batu-batuan dari getah pohon yang dikunyah seperti sirih. [Sinar Harapan]

Gua Peninggalan pra sejarah
Gua Peninggalan pra sejarah
Bagian dinding atas goa Leang-leang
Bagian dinding atas goa Leang-leang

capture3

capture5

capture13

kembali ke Wisata Sulawesi Selatan

5 Responses to “Gua Leang Leang”

  1. Gerda Splett Says:

    Hello – thanks for this intrigiuing article. Please forgive this, my English is not the best. German is my native tongue but I am trying to learn getting down English. Regards!

  2. inticom Says:

    Thank you for your visit to our web stus, we try to provide information in both the Indonesian language, and please be translated into the language through an interpreter googe Germany. we are happy for your next visit. regard

  3. asrul Says:

    bagus

  4. Vertie Jury Says:

    You prepared a great position with what you said. People ought to read your post so they can obtain a much better viewpoint about this concern. It was wonderful of you to provide great info and encouraging arguments. After reading this, I know my thoughts are extremely clear about the matter. Keep up the truly amazing job

  5. inticom Says:

    Thank you for your visit to our web stus, I am only human and will try my best to continue the information about the beauty of the archipelago of the earth, an abiding grace grateful god

Leave a reply to Gerda Splett Cancel reply